Persikabo 1973 baru bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir babak pertama melalui Dimas Drajad.

Dari situasi sepak pojok, Dimas Drajad lepas dari kawalan pemain belakang Madura United dan melakukan tandukan mematikan yang tak mampu diselamatkan Miswar Saputra. Gol skor berubah jadi 1-1.

Gol Dimas Drajad tersebut menjadi penanda berakhirnya babak pertama. Laskar Padjajaran pun sukses menahan imbang Laskar Sape Kerrab hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Madura United memasukkan sejumlah pergantian pemain demi menambah daya gedor.

Hasilnya, Laskar Sape Kerrab langsung ngegas untuk kembali memimpin. Terus menekan, usaha Madura United akhirnya membuahkan hasil saat Beto mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-62.

Bermula dari umpan lambung di sisi kanan pertahanan Persikabo 1973, bola kemudian mengarah ke Beto. Dengan mudahnya eks Persis Solo itu melakukan tandukan yang tak mampu diselamatkan Dicky.

Unggul 2-1, Madura United tak mengendurkan serangan. Sebaliknya, kubu tuan rumah terus menekan pertahan Persikabo 1973.

Meski demikian, tak ada gol tambahan tercipta. Situasi tersebut terus berlangsung hingga laga memasuki menit ke-70.

Persikabo 1973 bukannya tanpa peluang. Dimas Drajad nyaris mencetak gol keduanya di laga tersebut andai sepakannya dari luar kotak penalti tak melambung dari sasaran.

Hingga laga memasuki menit-menit akhir babak kedua, tempo permainan kian menurun. Alhasil skor 2-1 untuk kemenangan Madura United tak berubah. Hasil ini kembali mengantarkan Laskar Sape Kerrab ke puncak klasemen.