Memasuki babak kedua, Chelsea yang kalah jumlah pemain justru mampu unggu lebih dulu dari Leicester City melalui aksi dari pemain sayap timnas Inggris, Raheem Sterling.

Sterling mampu memanfaatkan umpan bek sayap asal Spanyol, Marc Cucurella dan mengecoh lini belakang Leicester sebelum menceploskan bola ke gawang kiper Danny Ward.

Unggul satu gol, Chelsea kemudian mencoba kembali melancarkan tekanan melalui gelandang Jerman, Kai Havertz yang mengontrol lini tengah. Sayangnya, umpan Havertz gagal dimanfaatkan oleh Raheem Sterling.

Leicester City pun tak tinggal diam dengan mengandalkan tekanan yang dilakukan oleh Youri Tielemans dari lini tengah. Sayangnya, umpan Tielemans gagal dimanfaatkan oleh bek kanan Timothy Castagne

Seolah tak cukup dengan satu gol saja, Chelsea kembali mampu mencetak gol kedua melalui Raheem Sterling di menit ke-63.

Sterling mampu memanfaatkan permainan taktis antara Kai Havertz dan Reece James sebelum bek kanan Inggris itu melepas umpan. Sterling yang menunggu di tengah kotak penalti hanya melakukan sontekan pelan yang gagal diselamatkan kiper Leicester City, Danny Ward.

Kebobolan dua gol, Leicester City tak menyerah dan mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Harvey Barnes di menit ke-66.

Barnes mampu memainkan umpan satu dua dengan Jamie Vardy yang membuatnya lolos dari kawalan bek Chelsea, Thiago Silva. Tanpa ampun, Barnes langsung melepas tembakan yang tak mampu dicegah oleh Edouard Mendy.

Leicester City pun tak tinggal diam dan terus mencoba menekan Chelsea dengan satu peluang yang didapat dari Ayoze Perez yang masih melebar.

Peluang lain pun didapat Leicester melalui bek tengah, Daniel Amartey pada menit ke-87 yang membentur tiang gawang Chelsea,