Selepas pertandingan Lazio vs Inter Milan semalam, Simone Inzaghi selaku pelatih pun sudah angkat bicara.

Ia tidak menampik munculnya kekecewaan yang mendalam karena harus takluk cepat saat liga baru memasuki matchday ketiga.

Namun di sisi lain, ia juga mengakui bahwa Lazio adalah lawan yang kuat. Selain itu, gol Luis Alberto pada menit ke-75 yang membuat Le Aquile unggul 2-1 dinilainya sebagai momen yang sangat krusial.

“Kekalahan yang menyakitkan karena laga berlangsung ketat dan seimbang. Kami menghadapi lawan berkualitas, tapi skor 2-1 mengubah permainan,” ucap Simone Inzaghi seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Setelah kedudukan 2-1 kami sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang. Kami sudah tahu Lazio seperti apa dan mempersiapkan diri dengan baik,” jelasnya lagi.

Inter Milan pun diakuinya sudah harus bangkit saat Lautaro Martinez menyamakan kedudukan 1-1, namun alih-alih menambah gol mereka malah kebobolan oleh Luis Alberto.

“[Seharusnya] saat kedudukan 1-1 ada banyak hal yang harus dilakukan,” ujar pelatih berusia 46 tahun asal Italia tersebut.

Setelah partai melawan Lazio, Inter Milan dijadwalkan berjumpa lawan yang relatif mudah yakni tim promosi, Cremonese.

Simone Inzaghi tentu berharap anak-anak asuhnya bisa membabat habis Cremonese akhir bulan ini untuk mencari momentum bangkit jelang lawan AC Milan.

Sesuai jadwal Liga Italia, duo Milan ini akan berjumpa dalam laga derbi pada 3 September 2022 mendatang.