Bermula dari pentrasi di jantung pertahanan Borneo FC, Althaf merangsek hingga mendekati gawang tuan rumah. Ia lantas melepaskan sepakan keras ke arah Dika Kuswanto.

Sejatinya, sepakan Althaf masih bisa mentahkan Dika. Namun bola terlalu keras hingga akhirnya masuk ke jala Borneo FC dan membuat tim tamu unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Borneo FC langsung terpantik dan meningkatkan intensitas serangan. Laskar Sambernyawa pun dipaksa menunggu bola.

Hasilnya, jelang turun minum tepatnya pada menit ke-41 Borneo FC sukses menyamakan kedudukan melalui Jonathan Bustos.

Dari sepakan spekulatif dari luar kotak penalti, Bustos sukses mengoyak jala Laskar Sambernyawa dan membuat papan skor berganti jadi 1-1.

Gol tersebut menjadi penanda berakhirnya babak pertama. Alhasil tuan rumah pun bermain imbang 1-1 hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Borneo FC langsung tancap gas dan menekan pertahanan Persis Solo. Hasilnya, pada menit ke-59 Pesut Etam sukses membalikkan keadaan melalui Hardianto.

Berbalik unggul, Borneo FC tak mengendurkan serangan. Sebaliknya tuan rumah terus mencari gol tambahan untuk memperlebar keunggulan. Sebaliknya, Persis Solo yang ingin menyamakan skor pun tampil menekan. Jual beli serangan pun terjadi hingga laga memasuki menit ke-70.

Jelang bubaran, Laskar Sambernyawa memasukkan sejumlah pergantian pemain demi menambah daya gedor. Namun rapatnya pertahanan Borneo FC jadi ujian tersendiri.

Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi skor 2-1 untuk keunggulan Borneo FC tak berubah. Hasil ini membuat Pesut Etam memuncaki tabel klasemen sementara dengan koleksi 18 poin hasil 7 laga yang sudah dimainkan.