Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Jika Antoine Griezmann Jadi Bergabung
Antoine Griezmann memang punya kekurangan dalam dribel sebagai winger. Namun ia memiliki kelebihan di sektor lainnya.
Sebagai penyerang, Griezmann punya kelebihan dalam menciptakan peluang bagi rekan, dengan rataan 2,64 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.
Selain itu, ia aktif terlibat dalam permainan, dengan rataan operan sebanyak 37,41 per 90 menit dan akurasi sebesar 78,4 persen.
Catatan ini juga dibarengi kemampuan mengirimkan operan ke Final Third, dengan rataan 2,68 operan progresif per 90 menit.
Dalam bertahan, Griezmann juga tergolong rajin dengan rataan 21,69 tekanan per 90 menit, 1,76 tekel per 90 menit dan 0,96 tekel per 90 menit.
Melihat catatan ini, Griezmann punya kemampuan menempati gelandang serang atau juga sebagai penyerang lubang atau menjadi deputi bagi striker.
Sehingga, hadirnya Griezmann membuat Stefano Pioli pun harus mencoba menghidupkan kembali formasi 4-4-2 klasik, dengan adanya penyerang lubang sebagai penopang striker utama.
Kurang lebih begini formasi klub Liga Italia, AC Milan, andai Antoine Griezmann bergabung kelak.
Jika nantinya Pioli masih bersikukuh dengan penggunaan dua winger, maka Griezmann akan ditugaskan sebagai Inside Forward dengan formasi 4-3-3 bersama dengan Ante Rebic di sisi lainnya.
Kurang lebih, begini formasi AC Milan kelak jika tetap memainkan Griezmann sebagai winger.