Sudah bukan rahasia lagi jika Barcelona punya tanggungan besar pada Frenkie de Jong dalam bentuk tunggakan gaji.

Setidaknya 17 juta Euro belum Los Cules bayarkan pada salah satu pemain termahalnya sepanjang sejarah tersebut.

Utang tersebut menumpuk setelah De Jong menolak untuk melakukan pemangkasan upah saat klubnya tengah dilanda krisis ekonomi seperti penggawa-penggawal lain.

Akhinya kini jebolan akademi Willem II tersebut jadi pemain dengan bayaran paling tinggi di Campi Nou mengalahkan sejumlah bintang senior macam Sergio Busquets, Gerard Pique, dengan pendapatan 1 juta Euro tiap pekan.

Hal ini membuat Barcelona sangat mempertimbangkan untuk melepas Frenkie de Jong di bursa transfer demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Kebetulan banyak yang tertarik untuk membelinya terutama Manchester United yang tengah mencoba bangkit di bawah pelatih anyar asal Belanda, Erik ten Hag.

Hanya saja The Red Devils punya satu ganjalan yan menyulitkan. Meski mereka mampu membayar patokan harga yang ditetapkan namun sang pemain enggan untuk hijrah ke Old Trafford.

Tidak adanya malam-malam Liga Champions di Teater Impian musim ini ditenggarai jadi salah satu alasan terkuat kenapa ia enggan datang.

Fabrizio Romano memang menegaskan jika kepergian Frenkie de Jong ke Inggris tidak ada hubungannya dengan bursa transfer dan Manchester United namun situasi bisa berubah kapan saja.

Barcelona sendiri masih tetap ingin menjualnya ditunjukkan dengan hanya bermainnya sekali sang playmaker 25 tahun di ajang Liga Spanyol musim ini yang sudah berjalan tiga pekan.