Liga Indonesia

Liga 1: Gilas Persib, Borok Pemain PSM Malah Dibongkar Pelatih Portugal

Selasa, 30 Agustus 2022 18:25 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22).

FOOTBALL265.COM - PSM Makassar menggasak Persib Bandung dengan skor 5-1 dalam laga pekan ketujuh Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Senin (29/8/22).

Kendati demikian, Wiljan Pluim dkk. malah tak dibiarkan terlalu lama larut dalam euforia berlebihan, setidaknya menurut pelatih Bernardo Tavares.

Juru taktik berkebangsaan Portugal ini bahkan langsung membongkar borok anak asuhnya yang terjadi sepanjang laga. Para pemain PSM kerap membuat kesalahan sendiri.

Sebuah rapor minus tak perlu, sehingga tim tamu dapat menciptakan peluang berbahaya tanpa harus repot-repot membangun serangan dari belakang.

Beruntung, performa lini depan Persib Bandung juga sangat buruk yang membuat PSM Makassar tetap berhasil mengamankan tiga poin pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023.

“Setelah mencetak dua gol, kami hilang fokus ketika situasi tendangan penjuru untuk lawan dan kami pun kebobolan,” ucap Bernardo Tavares di press room Stadion Gelora BJ Habibie.

“Sebelum terjadi gol kedua juga seperti itu. Kami tak fokus dan lawan hampir saja mencetak gol penyama kedudukan,” cetus pelatih berusia 42 tahun ini kepada awak media olahraga.

Meski demikian, PSM Makassar tetap menutup babak pertama laga pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 dengan keunggulan 3-1 atas Persib Bandung. 

Ada pun gelontoran gol PSM disumbangkan oleh Yakob Sayuri (2), Ramadhan Sananta (2), plus Wiljan Pluim (1), sedangkan Persib cuma bisa membalas sekali via aksi Marc Klok.