Divaldo Alves justru tidak menyangka jika pada akhirnya bisa kembali ke Indonesia melalui tawaran yang dilayangkan Persik Kediri.

Di satu sisi, kesempatan kembali ke Indonesia memang sudah sekian lama ditunggunya sejak menyudahi kontrak di Persebaya 1927 pada 2012 lalu.

"Ketika tawaran datang, saya sedang berada di rumah, Lisbon Portugal. Jadi saya tidak pikir panjang untuk menerimanya," ungkap Divaldo.

"Saya juga kenal dengan sejumlah orang disini. Jadi tidak ada masalah (perihal adaptasi)," tambah pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Divaldo Alves sendiri sebelumnya berkarier di Liga Kenya. Dia memimpin klub Sofapaka periode 2019-2020, tepat sebelum dilanda pandemi covid-19.