Sementara itu, Budiman tidak menyangka anak asuhnya bisa kalah dengan skor telak 5-1. Pasalnya, sebelumnya tim pelatih sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

"Pertandingan ini saya tidak menyangka akan kebobolan lima gol," kata Budiman saat konferensi pers setelah pertandingan.

Budiman menuturkan, gol cepat dari PSM pada pertandingan tersebut, membuat mental anak asuhnya down. Pasalnya, gol Yakob Sayuri tercipta saat laga baru berjalan sekitar tiga menit. 

Mantan pelatih Persib U-19 ini menuturkan, setelah tertinggal satu gol skuat Maung Bandung mencoba untuk bangkit dan menyamakan kedudukan, namun tim kebanggaan Bobotoh ini sulit untuk mengembangkan permainannya.

"Tapi intinya dengan gol cepat yang didapat PSM membuat down kami. Jadi setelah gol menit ketiga, anak-anak sulit untuk mengembangkan permainan," ucapnya.

Selain itu, PSM berhasil memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 pada menit 18 melalui M Ramadhan Sananta, gol tersebut menurutnya semakin meruntuhkan mental bertanding pasukannya.

Budiman menyadari, hasil buruk pada pertandingan tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai tim pelatih, pasalnya pada laga tersebut dia masih memimpin langsung tim kebanggaan Bobotoh di lapangan.

"Dan ada gol kedua, anak-anak makin down. Ini diluar perkiraan saya. Ini evaluasi buat saya," tegasnya.