Liga Indonesia

Pelatih PSM Makassar Sebut 3 Faktor Kunci Lumat Persib di Liga 1

Selasa, 30 Agustus 2022 17:25 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© Adriyan Adirizky R/INDOSPORT
Penyerang PSM Makassar, M Ramadhan Sananta, bersiap melepas sepakan first time yang merobek gawang Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23. Foto: Adriyan Adirizky R/INDOSPORT Copyright: © Adriyan Adirizky R/INDOSPORT
Penyerang PSM Makassar, M Ramadhan Sananta, bersiap melepas sepakan first time yang merobek gawang Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23. Foto: Adriyan Adirizky R/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut tiga faktor kunci sehingga dapat melumat Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2022/23.

Bentrok pada pekan ketujuh di Stadion Gelora B.J Habibie, Kota Parepare, Pasukan Ramamg berpesta gol ke gawang Maung Bandung hingga menang 5-1.

Brace dari Yakob Sayuri (2’ dan 51’) juga Ramadhan Sananta (19’ dan 45+1’) plus Willem Jan Pluim (65’), hanya bisa dibalas oleh Marc Klok pada menit ke-32.

Faktor pertama dibalik keberhasilan PSM Makassar melumat Persib Bandung ialah gol cepat Yakob pada laga pamungkas di pekan ketujuh Liga 1 2022/23 tersebut.

Alhasil, mentalitas Marc Klok dkk., yang pada pekan lalu takluk di kandang sendiri dari Bali United, makin terpuruk sehingga dilanda ketegangan hebat sedari awal laga.

“Kami memulai laga sangat bagus dengan mencetak gol cepat dan membuat banyak peluang. Terkadang, kami tak menguasai bola tapi tetap mengendalikan laga,” ungkap Bernardo Tavares di sesi post-match press conference.

Sekadar informasi, skor 5-1 merupakan kemenangan terbesar PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/23 namun menjadi kekalahan terbanyak Persib Bandung hinga berakhirnya pekan ketujuh.

Lebih lanjut,Tavares memuji semangat juang pemain PSM Makassar yang sangat membara sehingga bisa menepis rasa lelah akibat menjalani jadwal padat di AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022/23.

Kehadiran suporter pun menjadi penyebab sehingga Pluim cs., punya tekad kuat untuk membalas segala bentuk dukungan yang telah dan terus diterima.

“Kami beberapa kali membuat kesalahan tapi sikap para pemain sangat tepat yang telah menunjukkan keinginan besar untuk menang,” tutur pemilik lisensi kepelatihan UEFA Pro ini.