Total Rp400 Juta Denda di Liga 1 Akibat Flare, Bos Persib: Kalau Tidak Ada Kesadaran Susah
Meski manajemen sudah melakukan sosialisasi dan edukasi terkait larangan membawa dan menyalakan flare, tetapi semuanya kembali lagi kepada kesadaran dari suporternya.
Karena, jika tidak sadar dengan dampak yang terjadinya akibat menyalakan flare, maka kejadian serupa akan terus terulang lagi.
"Makanya kita selalu edukasi, tapi tetap harus ada kesadaran dari masing-masing, kalau tidak ada kesadaran susah. Itu yang sering kita edukasikan dan informasikan," ucapnya.
Pada pertandingan kandang maupun tandang, Panpel dan pihak keamanan pasti sudah menerapkan sistem pengamanan dan pemeriksaan yang ketat, salah satunya di pintu masuk stadion.
Namun, pengamanan ketat tersebut masih bisa dilewati oleh oknum suporter yang membawa flare, karena mereka pasti melakukan berbagai cara agar flare tersebut bisa dibawa ke dalam stadion.
Sehingga, dalam hal ini perlu adanya kesadaran dari suporter, karena dengan memaksakan diri membawa dan menyalakan flare hal itu bakal merugikan banyak pihak, di antaranya klub.
Jika pelanggaran serupa terus terulang, maka bukan tidak mungkin skuad Maung Bandung bakal mendapat hukuman yang lebih berat lagi.
"Yang di pertandingan terakhir (pekan keenam) sudah tidak ada. Pastinya mau seketat apapun keamanannya, kalau emang sudah ada niatan untuk menyelundupkan, pasti bisa saja dengan cara apapun bisa. Makannya tadi yang saya tekankan perlu kesadaran diri," jelas Teddy.