FOOTBALL265.COM - Suporter PSS Sleman tampak menolak kemungkinan Seto Nurdiyantoro mundur dari klub. Jangankan Seto, Mychell Chagas yang sudah tujuh laga tak mencetak gol pun masih diberi dukungan penuh.
Kekalahan atas Persebaya menjadi pukulan telak bagi PSS. Kebangkitan pasca-mengalahkan Persik Kediri 2-0 harus terhenti akibat gol Silvio Rodrigues yang berujung kekalahan 0-1, Sabtu (27/8/22).
Kekalahan itu menjadi yang ketiga di Liga 1 2022-2023. Lebih miris lagi karena semua kekalahan terjadi di Stadion Maguwoharjo, yang seharusnya angker bagi tim tamu.
Sebelum dibekap Persebaya Surabaya 0-1, PSS Sleman terlebih dulu keok dari PSM Makassar (1-2) dan Persib Bandung (0-1).
Setelah kekalahan itu, pelatih Seto Nurdiyantoro punya pikiran untuk mundur dari klub. Seto berbicara dengan keluarga terkait langkahnya setelah PSS kalah atas Persebaya.
Namun, niat mundur itu tampaknya tidak mendapat restu dari suporter. Jangankan tagar #SetoOut, mereka justru mengirimkan sinyal agar Seto tetap ada di klub.
Para suporter PSS Sleman masih percaya bahwa proses Seto membentuk tim akan berbuah manis, seperti halnya Liga 1 2019, saat mengakhiri musim di peringkat kedelapan.
Sinyal dukungan diwujudkan suporter PSS dengan memasang spanduk di tempat latihan PSS. Ada spanduk bertuliskan "In Seto We Trust".
"Spanduk-spanduk dukungan sebenarnya sudah ada sebelum laga melawan Persebaya, tapi setelah pertandingan itu spanduk yang dikirimkan ke tempat latihan semakin banyak," kata Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Aditama, Rabu (31/8/22).