Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku senang atas kemenangan yang diraih timnya. Setelah kekalahan atas Lazio, dengan skor 3-1 di Stadion Olimpico.

Pasalnya hal tersebut membuat Inter Milan untuk sementara waktu menempel AS Roma di puncak klasemen Liga Italia 2022/23.

Namun, semua gol dari armada La Beneamata diciptakan melalui skema serangan balik, yang disumbang oleh Joaquin Correa yang memanfaatkan bola rebound dari tendangan Edin Dezeko.

Serta tembakan voli yang mengesankan dari gelandan mereka, Nicolo Barella, dan ditutup oleh gol Lautaro Marinez yang turun dari bangku cadangan.

Sementara, tim tamu, Cremonese mampu mencetak gol diakhir pertandingan lewat tendangan David Okereke, dari luar kotak penalti.

“Saya sangat senang, karena itu bukan pertandingan mudah melawan tim Cremonese, yang mendapatkan hasil yang jauh lebih baik pada musim ini,” ujar Simone Inzaghi dikutip Football Italia.

“Pada saat melawan Lazio di babak pertama kami bermain bagus, tetapi kemudian insiden mengubah permainan. Jika Denzel Dumfries mencetak gol, mungkin hasilnya akan berbeda.”

Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa timnya memiliki hasil yang lebih baik di awal musim ini. Namun dia juga tidak memungkiri untuk tetap meningkatkan kualitasnya.

“Kami satu poin lebih baik daripada pada tahap ini musim lalu, tetapi ini baru permulaan dan kami tahu masih ada jalan yang sangat panjang. Kami perlu meningkatkan,” tambahnya.

“Tim ini berjuang sampai akhir untuk Scudetto, kami memenangkan dua trofi musim lalu, jadi kami mengalami kegembiraan dan kekecewaan,” pungkasnya.