In-depth

4 Tim Hebat Sepanjang Sejarah yang Ternyata Tidak Bergigi di Piala Dunia

Kamis, 1 September 2022 18:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© John Walton - EMPICS / Contributor via Getty Images
Frank Lampard dan Steven Gerrard, mantan pemain Timnas Inggris yang pernah berlaga di Piala Dunia. Foto: John Walton - EMPICS / Contributor via Getty Images. Copyright: © John Walton - EMPICS / Contributor via Getty Images
Frank Lampard dan Steven Gerrard, mantan pemain Timnas Inggris yang pernah berlaga di Piala Dunia. Foto: John Walton - EMPICS / Contributor via Getty Images.
Para Tim Hebat yang Tidak Bergigi di Piala Dunia

Lantas, siapa saja tim-tim besar tersebut? Berikut 5 di antaranya dan sepak terjang mereka di Piala Dunia.

Brasil (1982)

Menjadi tim tersukses di ajang ini, Brasil tentu juga mengalami pasang surut selama berpartisipasi dalam turnamen.

Salah satu peristiwa yang mungkin akan selalu diingat publik Negeri Samba adalah Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol.

Saat ini, Timnas Brasil masih ditangani oleh pelatih dari negara mereka sendiri, Tele Santana. Berada di Grup 6, mereka tampil sebagai juara grup dan melaju ke putaran selanjutnya.

Namun sayang, di putaran kedua tim ini harus gugur setelah kalah perolehan poin dari Timnas Italia. Stadion Sarria di Barcelona pun jadi saksi bisu kegagalan Brasil memainkan jogo bonito mereka.

Apalagi, pertandingan pamungkas untuk menentukan tiket ke knockout menjadi misi sulit bagi tim Samba karena harus berhadapan dengan Italia.

Setelah kalah 2-3, Tele Santana mendapat banyak kritik lantaran dianggap tidak berusaha setidaknya mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang.

Alhasil, Brasil yang kalah di laga krusial melawan Italia kala itu terhempas dari Piala Dunia walaupun memiliki materi pemain yang apik dan menjadi favorit juara.

Argentina (1930)

Mari mundur sedikit ke zaman lawas, ketika Piala Dunia digelar di Uruguay pada 1930 dan Argentina tampil sebagai runner-up.

Argentina yang sedang naik daun selama era 1920 akhir dan 1930-an, berhasil menginjakkan kaki di Piala Dunia 1930 dan final Olimpiade 1928.