Kedatangan Mike Maignan ke AC Milan adalah untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Gianluigi Donnaruma, yang hengkang ke Paris Saint Germain.

Meski diberi harapan begitu tinggi oleh para penggemar I Rossoneri, karena kepindahannya untuk menutupi lubang dari Donnaruma, kiper asal Prancis itu mengaku tidak pernah merasa tertekan.

Melansir dari Football Italia, pemain berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak tertekan, meski perbandingan antara dirinya dan Donnaruma tidak bisa dielakkan.

Selain itu, dirinya memuji para pendukung AC Milan yang selalu memberikan energi positif, dan tambahan motivasi baginya ketika bermain.

Ditambah lagi ketika pertandingan tandang melawan Lazio, dan berbuah dengan kemenangan bagi tim tamu, dengan skor 2-1, pada April 2022 lalu.

“Kami memiliki penggemar terbaik di Italia, mereka memberi kami begitu banyak kekuatan, saya ingat pertandingan tandang melawan Lazio,” ungkap Maignan.

“Ketika stadion itu hampir milik kami. Kami yakin akan memenangkan [gelar] di Reggio Emilia karena kekuatan yang mereka berikan kepada kami.”

Di sisi lain, dengan tidak mengindahkan rasa hormat kepada pelatih, dan rasa bangga terhadap supporter, Maignan mengaku pernah mendukung Liverpool di masa kecilnya.

“Pemain yang paling saya tonton (semasa kecil) adalah Steven Gerrard karena saya adalah penggemar Liverpool dan saya sangat menyukainya,” tambahnya.

Kendati demikian, pemain kelahiran Cayenne itu telah mencatatkan 20 clean sheet dalam 42 pertandingan bersama Rossoneri di musim lalu, ditambah pada 3 pertandingan awal Liga Italia 2022/23.