Bursa Transfer

Kena Mental! Tawaran Gila Rp1,4 Triliun dari Chelsea untuk Rafael Leao Ditolak Mentah-mentah AC Milan

Kamis, 1 September 2022 19:32 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Daniele Mascolo
Rafael Leao merayakan golnya di Laga AC Milan vs Atalanta (REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Rafael Leao merayakan golnya di Laga AC Milan vs Atalanta (REUTERS/Daniele Mascolo)
AC Milan Menolak Tawaran Gila dari Chelsea

Berdasarkan dua kontribusi gol dalam empat pekan pertama ini, tentu membuat AC Milan sekuat tenaga mempertahankan Rafael Leao.

Pelatih Stefano Pioli bersikeras bahwa ia tak akan melepaskan Rafael Leao kendati ada ketertarikan dari Chelsea.

Beberapa waktu lalu, sebuah kabar dari Italia mengungkapkan jika Chelsea telah mengajukan penawaran pertama untuk Rafael Leao.

Seorang jurnalis Diario AS asal Italia, Manu Sainz, melaporkan bahwa The Blues mencoba mengikat Rafael Leao dengan proposal senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun).

Namun, tawaran tersebut telah ditolak menatah-mentah oleh AC Milan, seiring dengan keputusan Stefano Pioli untuk mempertahankan pemainnya itu. Diharapkan penolakan ini dapat membuat Chelsea 'kena mental' alias kapok dan tidak lagi menggoda Leao untuk hengkang. 

Penolakan itu juga mengacu pada klausul Rafael Leao sebesar 150 juta euro, sehingga kepindahan Rafael Leao hampir mendekati kata mustahil.

“Milan telah menolak tawaran 100 juta euro dari Chelsea untuk Rafa Leao. Klub Italia mengacu pada klausul (150 juta),” tulis Manu Sainz dikutip dari Twitter pribadinya.

Sementara itu, keputusan Stefano Pioli untuk mempertahankan Rafael Leao tampaknya juga turut membuat pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi angkat suara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sacchi, karena pertandingan pekan kedua antara Atalanta melawan AC Milan, Rafael Leao gagal menyumbangkan gol untuk AC Milan.

“Saya pikir AC Milan bagus, mereka mampu bereaksi terhadap keunggulan Atalanta. Itu tidak mudah karena Atalanta disiapkan di atas lapangan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan,” ungkap Sacchi.