Manchester City belakangan didera masalah yang cukup pelik terkait lini belakang mereka. Pep Guardiola selaku pelatih, harus mendapati dirinya tidak punya banyak pilihan untuk barisan pertahanan. 

Dua bek tengah Man City, Aymeric Laporte dan Nathan Ake, kini diketahui sedang absen akibat dibekap cedera. The Citizens otomatis hanya punya dua nama tersisa, yakni Ruben Dias dan John Stones.

Kondisi demikian tentu tidak ideal bagi tim sebesar Man City. Mereka bakal kesulitan jika nantinya butuh melakukan rotasi pemain di lini belakang.

Masalah lainnya, kinerja barisan pertahanan Man City di awal musim 2022/23 juga terlihat cukup rapuh. Buktinya, Man City dalam tiga laga terakhir sudah menderita lima kebobolan.

Pekan ke-3 Liga Inggris, gawang Man City dibobol tiga kali oleh Newcastle United. Beruntung The Citizens mampu membalas tiga gol, sehingga mendapat hasil imbang dan terhindar dari kekalahan.

Pada laga pekan ke-4, nasib Man City sedikit lebih baik, walau kinerja pertahanan mereka masih buruk. Kebobolan dua gol lebih dulu oleh lawannya Crystal Palace, Man City bisa bangkit mencetak empat gol, sekaligus meraih kemenangan 4-2.

Kedatangan Manuel Akanji lantas diyakini jadi cara Man City untuk menanggulangi masalah di lini pertahanan. Setidaknya, dia bisa memberikan tambahan opsi bagi Guardiola, di situasi krisis bek tengah yang sedang melanda.

Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, sebenarnya sudah sangat yakin akan kualitas Akanji. Menurutnya, kualitas sang pemain begitu lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan klub.

“Dia memiliki semua yang kami inginkan sebagai bek tengah. Dia kuat, cepat, nyaman dalam penguasaan bola, memiliki jangkauan umpan yang sangat baik dan dia akan melengkapi bek lain di tim ini dan gaya permainan kami,” ucapnya.