Dengan skor 0-0 di paruh pertama, Persik Kediri yang unggul jumlah pemain memutuskan untuk mengambil inisiatif menyerang di babak kedua.

Mereka memasukkan Arthur Irawan untuk menggantikan Muhammad Taufiq sejak usai rehat. Kemudian disusul dipanggilnya Rahel Radiansyah untuk menempati pos Joanderson di lini depan.

PSM Makassar dipaksa untuk lebih banyak mengandalkan serangan balik tanpa adanya Pluim namun beberapa kali mereka masih bisa mengancam.

Salah satunya peluang dari Sananta yang gagal dimaksimalkan di menit ke-60 karena masih bisa dihalau oleh Yusron.

Persik ikut bermain dengan 10 orang saja sejak menit ke-83 pasca pengusiran Adi Eko Jayanto usai pelanggaran terhadap Yakob.

Namun Macan Putih justru bisa mendapatkan kesempatan emas jelan bubaran meski tim mereka tidak lagi lengkap.

Usaha tidak egosi dari Ferinando Pahabol untuk mengirim umpan silang mendatar pada Renan Silva di dalam kotak penalti gagal berbuah gol kemenangan usai Yuran melakukan tekel dengan timing luar biasa brilian.

Setelah itu laga berakhir dengan skor kacamata tetap terpampang di scoreboard Stadion Brawijaya.

Tambahan satu poin membuat PSM Makassar untuk sementara harus menunda kudeta puncak klasemen Liga 1. Anak-anak asuh Bernardo Tavares saat ini masih di peringkat keempat dengan selisih dua angka dari Madura United.

Sementara itu bagi Persik Kediri lebih buruk lagi. Sang juru kunci tabel memperpanjang puasa kemenangan mereka di 2022/2023 menjadi delapan pekan beruntun.