Kesepakatan itu juga sekaligus memberi solusi dan antisipasi jika ternyata masih ada oknum suporter Arema FC yang nekat bertandang ke Kediri.

"Apabila masih ditemukan suporter tim away (Arema FC) membawa tiket saat akan memasuki stadion, menjadi tanggung jawab panpel." bunyi poin ke-4.

"Segala bentuk kebocoran tiket ke suporter tim tandang (away) menjadi tanggung jawab panpel untuk mengganti biaya pembelian tiket tersebut," tambah poin tersebut. 

Kesepakatan lain juga dilahirkan seiring rapat koordinasi antara Forkopimda di Balai Kota Kediri pada, Kamis (01/09/22) siang.

Untuk mengantisipasi potensi gesekan secuil apa pun, kedua pihak suporter juga bersepakat untuk tidak saling mengunjungi di Liga 1 musim ini.

"Demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, suporter Persik Kediri dan Arema FC tidak saling mengunjungi untuk memberikan dukungan secara langsung di stadion," bunyi poin ke-3.