In-depth

Profil Francesco Acerbi, Bek Uzur Pelengkap Inter Milan yang Ditolak Fans Nerazzurri

Jumat, 2 September 2022 15:38 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Timo Werner berduel dengan Francesco Acerbi di laga Italia vs Jerman (05/06/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Timo Werner berduel dengan Francesco Acerbi di laga Italia vs Jerman (05/06/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Profil Francesco Acerbi

Lahir di Vizzolo Predabissi, karier professional pertama Francesco Acerbi dimulai saat memperkuat tim Serie C, FC Pavia 1911 pada musim 05/06 silam.

Saat memasuki usia 21 tahun, penampilan Francesco Acerbi yang tangguh dalam bertahan membuatnya tak tergantikan di pilar utama FC Pavia 1911 Lega Pro 2.

Namanya pun mulai dilirik sejumlah tim Serie B dan salah satu klub yang langsung kepincut bakatnya saat itu adalah Reggina.

Bersama Gli Amaranto, Francesco Acerbi sukses buktikan kualitas dengan membawa timnya finish di peringkat empat Serie B.

Penampilan gemilang di Serie B membuat sejumlah klub top Liga Italia tertarik memboyong Acerbi. Chievo jadi tim Serie A pertama yang mendatangkannya musim 2011/12.

Kariernya di Chievo terbilang lumayan, di mana Acerbi sukses membawa Gialloblu finish di peringkat 10 klasemen Serie A dan tampil dalam 20 pertandingan dengan torehan satu gol di semua kompetisi.

Francesco Acerbi sempat membuat kejutan dengan hengkang ke AC Milan. Sayangnya, kiprah sang bek tak berjalan mulus di San Siro.

Hanya bertahan semusim di AC Milan, total Francesco Acerbi hanya bisa bermain dalam 10 laga tanpa mencetak satu gol pun buat Rossoneri.

Dalam sebuah wawancaranya pada 2019 lalu, Acerbi mengungkapkan bahwa selama berada di Milan ia menderita depresi lantaran berduka atas kematian sang Ayah.

Kebiasaan meminum alkohol untuk meredakan rasa sakit emosionalnya, dianggap sebagai biang buruknya penampilan Acerbi hingga AC Milan harus melepasnya di akhir musim.