FOOTBALL265.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bukannya anti pemain senior. Namun, mengandalkan skuat muda di Liga 1 Indonesia 2022-2023 memberi kebanggaan tersendiri.
Persebaya termasuk tim yang mengambil langkah berani di Liga 1. Mereka banyak mengorbitkan para pemain muda yang belum punya jam terbang.
Keputusan Aji Santoso sejauh ini berbuah manis. Prestasi Persebaya tak bisa dianggap sepele, yaitu runner-up Liga 1 2019 dan mejeng di posisi kelima musim lalu.
Prestasi itu juga berbuah kontribusi untuk timnas Indonesia. Awak Persebaya laris manis 'diborong' Shin Tae-yong, antara lain Ernando Ari, Rizky Ridho, Koko Ari, Rachmat Irianto, Rizky Kambuaya, hingga Marselino Ferdinan.
Dari nama-nama itu, Kambuaya dan Irianto sudah tak bersama Persebaya. Lagi-lagi, klub tak terpancing dengan pemain bintang sebagai pengganti Kambuaya dan Irianto.
Persebaya Surabaya memanggil pulang pemain muda, Brylian Aldama, yang sempat berkarier di Kroasia. Persebaya juga merekrut Andre Oktaviansyah dan Alta Ballah yang tak kalah muda.
Sejauh ini, Persebaya berada dalam jalur yang bagus. Meski kehilangan hampir semua pilar inti musim lalu, Persebaya masih bisa nangkring di posisi delapan.
Aji Santoso pun membeberkan pilihan memanggil para pemain muda ke Persebaya. Langkah itu merupakan bentuk visi misi klub untuk jangka panjang.
"Saya bukannya tidak suka pemain senior. Saya juga suka pemain senior, saya juga suka pemain yang berpengalaman. Cuma Persebaya kan melihatnya jangka panjang," kata Aji Santoso, Kamis (1/9/22).