Liga Inggris: Nyaris Patahkan Kaki Wonderkid Everton, Van Dijk Klaim Liverpool Pantasnya Menang
Terkait insiden tekel keras Virgil van Dijk pada Amadou Onana, Frank Lampard selaku manajer Everton hanya bisa berkeluh kesah pada awak media.
Sang pelatih merasa jika defender Liverpool itu harusnya dihadiahi kartu merah. Ia juga kecewa kenapa VAR tidak digunakan untuk memperiksa lebih jauh terjangan tersebut.
Jika sampai Onana mengalami cedera parah karenanya, maka Everton akan tertimpa kesialan bertumpuk.
Amadou Onana adalah pembelian baru Merseyside Biru pada bursa transfer musim panas lalu. Sang gelandang bertahan 21 tahun mereka boyong dari Lille seharga 35 juta Euro.
Ia langsung cepat menyatu dengan taktik Lampard dan bahkan jadi salah satu penampil terbaik di derby melawan Liverpool.
Meski masih muda ia bisa mendominasi lini tengah dengan 89% akurasi umpan, 12 duel sukses, 7 tekel bersih, 3 sapuan, 8 perebutan bola akurat, dan 1 potongan.
"Sebagai pemain saya suka dengan Van Dijk. Ia pemain fantastis namun terkadang tekel yang anda buat bisa saja buruk. Kakinya menerjang tulang kering Amadou dan saya kaget VAR tidak mengintervensi," ujar Frank Lampard.
"Menurut saya itu adalah pelanggaran yang layak dihukum kartu merah. Keputusan wasit membuat sisa 20 menit pertandingan mengalir berbeda," tambahnya lagi.
Tambahan satu poin dari markas Everton tidak banyak membantu Liverpool untuk mendaki tabel klasemen sementara Liga Inggris karena skuat asuhan Jurgen Klopp tertahan di tangga keenam.
Andai Virgil van Dijk dikartu merah karena melukai Amadou Onana, mereka akan berada dalam situasi yang lebih pelik karena bakal kehilangan pemain kuncinya untuk beberapa laga ke depan.