Liga Italia

Komentar Mourinho usai AS Roma Kena Sanksi Financial Fair Play

Senin, 5 September 2022 17:40 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Ammar Awad
Selebrasi para pemain AS Roma usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur (31/07/22). (Foto: REUTERS/Ammar Awad) Copyright: © REUTERS/Ammar Awad
Selebrasi para pemain AS Roma usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur (31/07/22). (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Pengurangan Jumlah Pemain di Liga Europa

Empat klub Liga Italia merupakan bagian dari delapan klub Eropa yang dikenakan sanksi FFP oleh UEFA. Selain keempat klub Liga Italia, ada PSG, Olympique Marseille, AS Monaco dan Besiktas.

Dalam keterangan resmi UEFA, ada klub-klub yang lolos dari hukuman FFP karena memiliki pengaruh mengurangi dampak Covid yang luar biasa.

Klub-klub tersebut adalah Napoli dan Lazio dari Italia, lalu Manchester City dan Chelsea dari Liga Inggris, sementara Barcelona dari Liga Spanyol.

Untuk dua klub Liga Italia, yakni AS Roma dan Inter Milan harus membatasi skuat mereka di kompetisi Eropa musim ini, yang tadinya 25 pemain menjadi 23 pemain.

Masih berkaitan dengan sanksi FFP dari UEFA, Mourinho secara tidak langsung juga menyatakan kepergian Jordan Veretout juga ada kaitannya dengan sanksi tersebut.

“Apa yang Tiago Pinto (General Manager AS Roma) sudah sangat brilian, meski keputusan-keputusan yang dia ambil sungguh sulit. Saya tadinya mau mempertahankan Jordan Veretout, yang bisa main di pos bek tengah,” kata Mourinho.

Apa yang disesalkan Mourinho terhadap sanksi FFP dari UEFA memang cukup beralasan. Apalagi khusus Roma, di bursa transfer musim panas 2022 ini, tidak terlalu banyak mengeluarkan uang tunai.

Meski mendatangkan sejumlah nama besar seperti Paulo Dybala, Andrea Belotti dan Nemanja Matic, semuanya didatangkan secara bursa transfer.

Sementara Georginio Wijnaldum juga datang hanya dengan status pinjaman dari PSG tanpa mengeluarkan sepeser pun uang dari kas klub.

Mungkin hanya Zeki Celik, yang membuat Roma harus mengeluarkan sebesar tujuh juta euro untuk memboyongnya dari Lille.