Boleh saja Pep Guardiola langsung jatuh cinta terhadap Manuel Akanji. Permainan bek berusia 27 tahun itu dalam laga debutnya semalam memang memuaskan.

Namun sekiranya Guardiola harus terus mengawasi perkembangan permainan anak asuhnya tersebut. Akanji dikenal punya masa lalu yang kurang apik, terutama soal konsistensi performa.

Peringatan soal kehati-hatian terhadap Akanji persis seperti yang dibeberkan legenda sepak bola Jerman, sekaligus eks pemain Liverpool dan Man City, Dietmar Hamann. Ia menjelaskan kinerja Akanji saat masih bermain bersama Borussia Dortmund dulu.

Hamann berpendapat bahwa sejatinya Akanji memang merupakan bek yang bagus. Namun ia menambahkan fakta keburukan Akanji yang menurutnya cukup sering melakukan blunder fatal.

"Dia pemain yang sangat bagus, dia berada di Dortmund selama beberapa musim terakhir, dia hanya membuat terlalu banyak kesalahan. Saya pikir dia pemain yang sangat cakap, jika dia mungkin hanya memainkan 20 hingga 25 pertandingan, tingkat konsentrasinya akan lebih baik. Pemain bagus tapi di Dortmund membuat terlalu banyak kesalahan," ucap Hamann, mengutip Metro.

Akanji menjadi bagian dari skuat Dortmund sejak musim dingin 2018. Kurang lebih empat tahun bersama Dortmund, ia tampil sebanyak 158 kali dan mencetak empat gol.