Liga Inggris

Sebelum Dekati Graham Potter, Todd Boehly Bocori Pemain Chelsea Soal Pemecatan Tuchel

Kamis, 8 September 2022 16:27 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Matthew Childs
Pelatih Brighton, Graham Potter, di laga kontra Fulham (30/08/22). (Foto: Reuters/Matthew Childs) Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Pelatih Brighton, Graham Potter, di laga kontra Fulham (30/08/22). (Foto: Reuters/Matthew Childs)
Chelsea Dekati Graham Potter

Dilansir Sky Sports, salah satu reporter Inggris, Rob Dorsett mengklaim bahwa Chelsea akan segera mendekati pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter yang segera dinegosiasikan.

“Chelsea akan bernegosiasi dengan Brighton segera untuk berbicara dengan Graham Potter soal lowongan posisi manajer usai memecat Thomas Tuchel,” tulis Dorsett dalam akun Twitternya.

“Chelsea juga akan berbicara dengan Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane yang kini sedang menganggur,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Chelsea baru saja dikandaskan oleh Dinamo Zagreb yang mampu menang tipis 1-0 di babak penyisihan grup E Liga Champions.

Manajemen The Blues langsung ambil langkah cepat demi menyelamatkan penampilan klub dengan memecat Thomas Tuchel.

Padahal, eks pelatih Paris Saint-Germain ini adalah sosok di balik kesuksesan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions pada 2020 lalu.

kan tetapi, start buruk di Liga Inggris dan Liga Champions membuat manajemen Chelsea yang digawangi oleh Todd Boehly mengambil langkah cepat.

Selain Thomas Tuchel, Chelsea ternyata punya pengalaman memecat pelatih yang sebelumnya mengantar mereka menjadi juara Liga Champions.

Menurut catatan Wikipedia, Roberto Di Matteo bergabung ke Chelsea pada pertengahan 2011 tak lama usai dipecat oleh West Bromwich di awal tahun.

Di Matteo yang juga merupakan eks pemain Chelsea bergabung sebagai asisten pelatih Andre Villas Boas, pelatih baru yang digadang-gadang menjadi Jose Mourinho baru usai sukses di FC Porto .