Komentar serupa juga diutarakan oleh Thomas Muller yang selama nyaris satu menjadi rekan duet Robert Lewandowski di Bayern Munchen.

Bintang tim nasional Jerman itu ingin sekali memberikan sambutan terhangat pada mantan teman satu timnya tersebut di Allianz Arena namun saat bertanding persahabatan mereka harus ditepikan dahulu.

Terutama karena publik Bayern mungkin akan menganggak Lewandowski sebagai pengkhianat kendati sudah begitu banyak memenangkan trofi juga mencetak segunung gol di Bavaria.

Caranya untuk merealisasikan kepindahan ke Barcelona dianggap kurang profesional sehingga saat reuni cepat terjadwal di Liga Champions, fans Bayern girang karena punya kans untuk memberi pelajaran pada sang bekas idola.

“Klub ini banyak berhutang pada Lewy. Saya tidak tahu bagaimana perasaan suporter tentang dia sebagai pribadi. Tetapi saya yakin mereka akan mengekspresikan emosi mereka ketika saatnya tiba,” kata Muller.

“Sebagai mantan rekan satu tim, dalam pertandingan sebesar ini, saya harap sambutannya baik-baik saja. Sepertinya memang tidak mungkin, tetapi kami para pemain menyambutnya penuh kasih sayang. TKita akan lihat pada hari pertandingan nanti," tambahnya lagi.

Robert Lewandowski dihadapkan dengan tantangan besar jelang partai matchday kedua fase grup Liga Champions 2022/2023 karena Barcelona punya rekor buruk kala jumpa Bayern Munchen belakangan ini.

Dari lima perjumpaan terakhir total wakil Jerman bisa memenangi empat diantaranya termasuk pembantai 8-2 pada fase gugur Liga Champions 2019/2020 silam.