Saat Napoli membeli Khvicha Kvaratskhelia dari Dinamo Batumi pada bursa transfer musim panas lalu, tidak ada yang menyangka jika ia akan langsung bersinar begitu cepat.

I Partenopei memang punya banyak slot lini depan yang kosong usai kepergian dua bintang senior, Lorenzo Insigne dan Dries Mertens, namun adaptasi seharusnya tetap diperlukan.

Akan tetapi Kvaratskhelia dapat berlari kencang sejak awal. Hanya dari enam pertandingan pertamanya sudah ada 4 gol dan 2 assist yang ia cetak di semua ajang.

Khusus di Liga Italia, ia masuk dalam bursa top skor dan bersaing dengan mereka yang jauh lebih tua dan berpengalaman macam Marko Arnautovic, Dusan Vlahovic, dan Lautaro Martinez.

Laga melawan Liverpool sendiri adalah debutnya di Liga Champions. Meski Kvaratskhelia sudah pernah merumput bersama para raksasa Rusia macam Lokomotiv Moscow dan Rubin Kazan namun ini adalah kali pertama baginya mencicipi panggung tertinggi Eropa.

Julukan Lionel Messi dari Georgia pun semakin melekat padanya. Suporter Napoli kini tidak perlu lagi meratapi kepergian Insigne dan Mertens.

Napoli dan para Napolitan sebaiknya menikmati liukan dan gol-gol Khvicha Kvaratskhelia selagi masih bisa.

Jika ia terus tampil baik, bukan tidak mungkin dalam tempo dua atau tuga tahun lagi para klub besar Liga Champions macam Real Madrid akan membawanya pergi dari kaki gunung Vesuvius.