Liga Inggris

Kutukan Siklus Tujuh Tahun! 3 Alasan Kuat Liverpool Harus Segera Pecat Jurgen Klopp

Jumat, 9 September 2022 01:58 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS-Matthias Rietschel
Juergen Klopp, pelatih Liverpool. Foto: REUTERS-Matthias Rietschel Copyright: © REUTERS-Matthias Rietschel
Juergen Klopp, pelatih Liverpool. Foto: REUTERS-Matthias Rietschel
3. Siklus Tujuh Tahun

Jurgen Klopp pertama kali dipercaya untuk menukangi Liverpool pada 2015 silam.

Tujuh tahun sudah juru taktik Jerman itu mengambil pekerjaan sebagai pelatih kepala di Anfield.

Sebenarnya sah-sah saja bila ia mau terus bertahan dengan pekerjaannya tersebut, tapi ada sebuah siklus yang perlu diperhatikan baik-baik.

Sebelum melatih Liverpool, nama Klopp eksis menjadi pelatih bagi salah satu klub top Liga Jerman, Borussia Dortmund.

Klopp membesut Dortmund sejak 2008, dan awalnya ia juga mampu meraih sukses besar bersama klub tersebut.

Dua musim beruntun, yakni 2010/11 dan 2011/12, Klopp berhasil mengantarkan Dortmund memutus dominasi Bayern Munchen dengan meraih gelar juara Liga Jerman.

Namun pada musim terakhirnya di Dortmund, yakni 2014/15, keampuhan taktik Klopp sudah kehilangan tajinya.

Musim itu pun Dortmund cuma bisa dibawanya mengakhiri musim di peringkat tujuh klasemen Liga Jerman.

Perlu digarisbawahi, musim 2014/15 adalah tahun ketujuh Klopp melatih Dortmund, dan ia sudah tak lagi sehebat musim-musim sebelumnya. 

Apa yang terjadi sekarang padanya di Liverpool, memungkinkan adanya sebuah pertanda bahwa Klopp sebenarnya memang didera kutukan siklus tujuh tahun.

Ketika masa baktinya untuk sebuah klub menyentuh durasi tujuh tahun, magis dari kehebatan taktiknya seakan memudar begitu saja.

Pertanyaan terakhir, apakah manajemen Liverpool akan mau segera memecat Jurgen Klopp dari kursi kepelatihan?