Hasil maksimal pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri skuat Maung Bandung untuk kembali melanjutkan tren positif.

"Apalagi kemarin kita dapat hasil positif di GBLA, mudah-mudahan tren positif ini bisa berlanjut di Malang nanti," harapnya.

Ibro menilai, banyak perubahan yang terjadi di dalam tim Persib setelah ditangani oleh Luis Milla, salah satunya formasi yang diterapkan berbeda dengan sebelumnya saat skuat Maung Bandung ditangani Robert Rene Alberts.

Sebagai informasi, pada pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Persib di tangan Luis Milla menerapkan formasi yang berbeda dari laga sebelumnya, yakni menggunakan strategi 3-4-3 serta ada beberapa perubahan komposisi pemain.

Strategi berbeda dari Persib, membuat membuat pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan terkejut terutama di babak pertama.

"Banyak perbedaan dengan formasi yang berubah, kemarin saya lihat di beberapa media itu coach Rahmad Darmawan terkecoh, dia lihat susunan pemain atau line-up Persib dia menyangka formasinya apa, di lapangan formasinya beda," ucapnya.

"Ini luar biasa, kalau Robert kan gitu ya babak kedua nanti yang keluar masuk sudah ketebak," jelasnya menambahkan.

Selain itu, pemain yang sempat redup saat ditangani Robert Alberts, saat ini mulai muncul kembali dan menampilkan permainan terbaiknya, salah satunya Febri Hariyadi.

Menurut Ibro, pemain yang akrab disapa Bow itu kembali menjadi pemain yang berbahaya, hal itu bisa terlihat pada pertandingan menghadapi RANS Nusantara FC.

"Contoh juga Febri ketika dilatih oleh Robert Alberts, serasa bukan Febri tetapi hari ini dia kelihatan kembali bahwa Bow tetap Bow," ungkap Ibro.