Kemenangan justru didapat saat suporter Brigata Curva Sud dan Slemania tak hadir di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Kedua kelompok suporter itu pilih tak ke stadion karena sedang berduka, atas berpulangnya dua anggota BCS, Tri Fajar Firmansyah dan  Aditiya Eka Putranda.

Seto pun mendedikasikan kemenangan ini untuk para suporter, terutama yang mau mengikuti tim Elang Jawa berproses di Liga 1 2022/2023.

"Kemenangan ini jelas kita tujukan untuk teman-teman suporter, yang selalu mendukung dan mendoakan kami. Ini khusus teman-teman yang tahu dari awal bagaimana proses kami terbentuk, ini untuk mereka. Harapannya ke depan kita akan lebih baik," ucap Seto.

Tambahan tiga poin membuat PSS Sleman naik ke peringkat delapan di klasemen Liga 1 2022/2023. PSS mengoleksi 12 poin hasil tiga kemenangan, tiga hasil seri dan menelan tiga kekalahan.

Seto berharap tren positif ini akan berlanjut pada laga-laga berikutnya. Paling tidak, catatan buruk laga kandang sedikit tertutupi dengan kemenangan ini.

"Pertandingan hari ini, salah satunya mereka terbebani dengan hasil minor sebelumnya. Kemungkinan itu salah satu faktor kenapa organisasi permainan kacau, cara bertahan kacau, salah satunya itu," jelas Seto.

"Mudah-mudahan kami bisa evaluasi, bicara dari hati ke hati dengan para pemain. Paling tidak dengan kemenangan ini sedikit meringankan beban mereka," imbuh Seto.

PSS Sleman akan kembali bertanding pada Kamis (14/09/22), dengan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor.