Hancur Usai Dipaksa Angkat Kaki dari Chelsea, Tuchel Beberkan Fakta Menyedihkan
Thomas Tuchel, menjadi pelatih yang memberikan gelar juara Liga Champions kedua bagi Chelsea, setelah harus puasa selama 9 tahun.
Praktis Tuchel menjadi orang kedua, setelah Roberto Di Matteo yang mampu memberikan gelar Liga Champions 2011/12 untuk The Blues.
Selain itu, Thomas Tuchel juga mampu mendapatkan Piala UEFA Super Cup 2021/22 dan Piala Dunia antar klub bersama Chelsea.
“Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya,” ungkap Tuchel dikutip Daily Mail.
Kendati demikian, di laga perdana Grup E Liga Champions 2022/23, pelatih berusia 49 tahun tersebut gagal meraih kemenangan, saat melawat ke markas Dinamo Zagreb.
Pertandingan tersebut seperti batu besar yang mengganjal perjalanan karier Tuchel. Pasalnya laga itu berakhir dengan skor 0-1 untuk kekalahan anak asuhnya.
Namun, setelah pemberhentiannya dirinya, dia juga tidak lupa mengatakan bahwa The Blues akan memiliki tempat di hatinya.
"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," pungkasnya.
Pemberhentian Thomas Tuchel dari bangku kepelatihan Chelsea memang mengejutkan. Pasalnya pada bursa transfer musim panas kemarin The Blues mendatangkan banyak pemain.
Bahkan di bawah asuhan Tuchel, Chelsea mengabiskan 260 juta poundsterling untuk membeli pemain baru pada musim lalu, serta pembelian baru seperti Wesley Fofana, Raheem Sterling, dan Kalidou Koulibaly.