Liga Indonesia

Liga 1: Buntut Skors 5 Laga untuk Pluim, PSM Serang Balik Wasit Zetman Pangaribuan

Senin, 12 September 2022 14:55 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis pada laga pekan keempat Liga 1 menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Senin (15/08/22).

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyerang balik wasit Zetman Pangaribuan buntut dari skors lima laga untuk Wiljan Pluim di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Diketahui, sang pengadil lapangan asal DKI Jakarta mengganjar Pluim dengan kartu merah saat memimpin laga Persik Kediri vs PSM Makassar, pekan lalu.

Rupanya, keputusan Zetman mengusir megabintang PSM menghasilkan babak baru setelah Disiplin (Komdis) PSSI menambah skorsing larangan turun gelanggang sebanyak lima kali.

Hitungannya, satu laga akibat kartu merah ditambah empat laga lantaran terindikasi mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak seharusnya keluar dari mulut seorang legiun asing di Liga 1 2022-2023.

Meski begitu, PSM Makassar tak bisa menerima skorsing lima laga yang dialamatkan kepada Pluim. Bahkan, pelatih Bernardo Tavares menyerang balik wasit Zetman Pangaribuan karena dianggap tak becus memimpin laga.

“Kalau saya mengingat kembali laga tersebut, kami seharusnya mendapat penalti saat Rasyid dilanggar di dalam kotak penalti. Tapi, wasit tak memberikan,” ungkap Bernardo Tavares, Minggu (10/9/22).

“Mereka juga melakukan tekel horor kepada Rasyid, Yakob, Yance, sebelum babak pertama berakhir, tapi tak tertangkap kamera, dan Dzaky. Jadi ada lima tekel dan tak satu pun berbuah kartu kuning,” sambungnya.

Sekadar mengingatkan, Zetman Pangaribuan menghadiahi Wiljan Pluim kartu merah setelah kapten PSM Makassar tersebut melakukan protes keras yang disusul aksi provokasi sejumlah pemain Persik Kediri dalam laga pekan ke-8 Liga 2 2022-2023.