Tanpa Suporter Malah Menang, Gelandang PSS Sleman Lebih Pilih Stadion Maguwoharjo Penuh
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai permainan timnya sangat buruk, tapi bisa menang atas Persis Solo 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (10/09/22). Seto pun berbicara campur tangan Tuhan atas kemenangan di Liga 1 ini.
Bermain tanpa Ze Valente benar-benar membuat permainan PSS Sleman kurang bergairah. Jihad Ayoub kesulitan untuk menghidupkan lini tengah PSS yang digempur Sutanto Tan dan Taufik Febriyanto.
Sepanjang babak pertama, Persis Solo lebih banyak memiliki peluang. Untungnya, deretan peluang itu tak jadi gol. Situasi bertahan sampai awal babak kedua.
Persis Solo lagi-lagi memiliki peluang mutlak lewat Taufik dan Sutanto Tan, tapi belum bisa jadi gol. Justru satu peluang tak berbahaya PSS lewat sundulan Dave Mustaine berbuah gol menit ke-56.
Sundulan Dave sebenarnya cukup pelan. Tapi sundulan itu justru salah diantisipasi bek Persis Solo, Fabiano Beltrame. Berniat membuang bola, sundulan balasan Fabiano malah mengarah ke gawang timnya sendiri dan memberikan keunggulan PSS Sleman.
Baca Selengkapnya: Sukses Tekuk Persis Solo 2-1, Seto: PSS Sleman Main Buruk!