Di sisi lain, Jurgen Klopp juga menginginkan timnya bangkit dari keterpurukan dan mencurhati soal pengalaman terburuknya selama melatih hingga saat ini.

Jurgen Klopp mengaku masih terngiang-ngiang kekalahan yang mereka alami saat melawan Napoli. Liga Champions akan kembali bergulir dan memasuki pertandingan kedua babak penyisihan grup pada pertengahan minggu ini.

Liverpool akan kembali berusaha menuai hasil positif melawan Ajax Amsterdam. Namun, meski memiliki keinginan itu, sang pelatih, Jurgen Klopp tampaknya masih terngiang-ngiang kekalahan mereka atas Napoli. 

Sebagaimana diketahui, pada pertandingan perdana babak penyisihan Grup A Liga Champions pekan lalu, The Reds harus menelan kekalahan telak atas Napoli dengan skor 4-1. 

Melansir dari wawancara Jurgen Klopp di Sky Sports, Klopp mengaku bahwa kekalahan tersebut sebagai kekalahan terburuknya semenjak ia datang ke Anfield.

“Ya, banyak, banyak pikiran. Saya menonton pertandingan itu berkali-kali dan itu adalah pertunjukan horor yang nyata, sejujurnya, jadi kami menunjukkan kepada anak-anak situasinya juga.” 

“Mereka tahu tetapi kemudian melihatnya lagi membuatnya sangat jelas. Melawan Napoli adalah pertandingan terburuk yang kami mainkan sejak saya di sini dan kami memiliki beberapa pertandingan buruk,” cetusnya. 

“Kita semua tahu itu, semua orang ingat mungkin Aston Villa, beberapa lainnya di mana kami tidak mampu melaju dan hal-hal seperti ini,” tegas pelatih yang telah menukangi Liverpool sejak 2015 itu.