Dengan Atletico Madrid yang mulai melunak, Barcelona berpeluang mendapatkan keuntungan senilai 25 juta euro, setelah mereka dirugikan karena penandatanganan Anotine Griezmann pada 2019 lalu.

Sehingga, Presiden Barcelona, Joan Laporta dilaporkan akan menyambut baik kesepakatan pembelian permanen dari Atletico Madrid untuk Griezmann.

Pasalnya keuntungan itu akan berguna untuk membantu Barcelona mengamankan situasi keuangan, dan menghindari pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).

Selain itu, bomber asal Prancis tersebut dianggap tidak terlalu dibutuhkan oleh klub, sehingga akan menjadi kelegaan besar ketika beban gaji tinggi yang dimiliki sang pemain bisa menghilang.

Ditambah lagi, Griezmann dianggap sebagai pemain gagal, karena baru satu kali mempersembahkan satu gelar juara Copa del Rey untuk El Barca.

Bahkan pemain kelahiran Macon pada 21 Maret 1991 lalu itu sempat mengaku tidak pernah cocok saat bermain bersama dengan Lionel Messi.

Meski pada 2018 Antoine Griezmann sempat menolak tawaran untuk bergabung dengan Barcelona, nyatanya dia mendaratkan kakinya di Camp Nou setahun setelahnya.

Di sisi lain, saat berseragam Barcelona, Griezmann telah mengoleksi 35 gol, dan 17 assist dari seluruh pertandingan yang telah dilakoni.

Bahkan, melansir dari Transfermarkt, pada musim ini, Antoine Griezmann baru menyumbangkan dua gol di Liga Spanyol, dan satu gol di Liga Champions musim ini bersama Atletico Madrid.

Sehingga, selain alasan ketidakcocokan dari gaya permainan Xavi Hernandez, maka alasan lain adalah Griezmann kurang moncer bagi Barcelona.