Liga Inggris

Nggak Bisa Move On, Liverpool Disarankan Rekrut ‘The Next’ Sadio Mane Asal Ghana Ini

Selasa, 13 September 2022 16:38 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Phil Noble
Penampilan buruk klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, membuat klub tersebut disarankan untuk mendatangkan ‘the next’ Sadio Mane asal Ghana. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Penampilan buruk klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, membuat klub tersebut disarankan untuk mendatangkan ‘the next’ Sadio Mane asal Ghana.

FOOTBALL265.COM – Penampilan buruk klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, pada akhir-akhir ini membuat klub tersebut disarankan untuk mendatangkan ‘the next’ Sadio Mane asal Ghana.

Seperti yang diketahui, Liverpool pada bursa transfer musim panas ini harus kehilangan salah satu pilarnya, Sadio Mane, yang hijrah ke Bayern Munchen.

Meski belum terlalu merasakan dampak kehilangan Sadio Mane yang berarti karena adanya sosok Luiz Diaz, namun Liverpool tetap harus mendapatkan pemain baru yang gaya permainannya mirip dengannya. 

Hal inilah yang lantas membuat jurnalis olahraga kenamaan, Gary Al-Smith, menyarankan Liverpool untuk mendatangkan pemain asal Ghana yang berposisi sama dengan Sadio Mane.

Pemain yang dimaksud adalah Kamaldeen Sulemana, pemain asal Ghana yang kini membela klub Liga Prancis, Rennes.

Bahkan, Kamaldeen Sulemana pernah dibandingkan dengan sosok penyerang PSG, Kylian Mbappe. Hal inilah yang membuat Gary Al-Smith harus mendapatkan sosok yang gaya bermainnya mirip Sadio Mane itu.

“Jika Anda belum pernah melihat Kamaldeen Sulemana, maka pikirkan saja tentang Kylian Mbappe,” kata Gary Al-Smith, dikutip dari laman resmi klub.

“Dia memang tidak semulus Kylian Mbappe saat ini, tapi mari kita lakukan selangkah demi selangkah. Apa yang kita sukai dari Mbappe? Kecepatan elektriknya? (Cepat) Periksa, Kamaldeen punya itu,” ungkapnya.

“Transisi kecepatan atau ekspresinya tidak terduga. Itu juga yang dimiliki Kamaldeen," 

Kamaldeen mungkin memiliki beberapa trik lebih banyak daripada Kylian (Mbappe), dan dia perlu mengasahnya dalam hal cara dia (pelatih) mengubah pemain menjadi luar biasa."