Sementara itu, mantan striker Liverpool Michael Owen pun juga setuju dengan pendapat Ferdinand. Ia menyarankan Trent agar lebih banyak bertahan, bukan menyerang.

"Ia hampir selalu mencoba untuk mencetak gol. Itu sangat berlawanan dari bagaimana seorang bek pada umumnya. (Gol) adalah bonus jika bek bisa maju ke depan," ucap Owen.

"Saya rasa dia seperti harus mencetak gol. Itulah yang saya pikirkan. Bahkan jika dia bermain buruk dalam bertahan, maka sebuah gol akan jadi obat penawarnya."

Tak hanya Ferdinand dan Owen saja, bahkan eks kiper Liverpool Rachel Brown-Finnis juga menyebut bahwa Trent tidak memiliki ketajaman mental saat bertahan.

"Trent sepertinya tidak memahami apa peran yang dia mainkan. Dia tidak punya ketajaman mental untuk bertahan," ujar Rachel.

"Memang tidak ada yang meragukan soal kemampuannya menyerang, tetapi dia akan lebih berguna jika berperan sebagai bek pada umumnya."
 
Di sisi lain, kemenangan Liverpool dini hari tadi membuat mereka naik satu peringkat ke posisi kedua di klasemen Grup A dengan raihan tiga poin.

The Reds hanya kalah posisi dari Napoli yang masih memuncaki tangga klasemen. Namun perlu diingat, klub asal Italia tersebut baru sekali bermain di grup ini.

Napoli akan menghadapi Rangers di laga kedua pada Kamis (15/09/22) dini hari nanti. Jika kembali menang, maka perolehan poin Napoli menjadi enam poin.

Sedangkan, Ajax harus turun ke posisi ketiga Grup A setelah kalah dari Liverpool. Sebelumnya, Ajax sukses menang 4-0 atas Rangers.