FOOTBALL265.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mewaspadai kembalinya momentum ganas Persikabo 1973 jelang pertemuan pada Liga 1, di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/22).
Tim Elang Jawa datang ke Bogor dengan catatan menjanjikan. Mereka tak pernah kalah dalam empat pertandingan tandang.
PSS Sleman mencatatkan sekali kemenangan atas Persik Kediri, serta tiga hasil imbang kontra Arema FC, Rans Nusantara FC serta Dewa United.
PSS Sleman pun dijagokan untuk meraih poin dalam lawatan kelimanya. Kim Jeffrey Kurniawan dkk. juga dalam percaya diri menyusul kemenangan atas Persis Solo 2-1 di kandang sendiri.
Namun begitu, Seto Nurdiyantoro, memastikan timnya pantang meremehkan Persikabo 1973. Apalagi tim besutan Djadjang Nurdjaman pernah mencatatkan momentum bagus pada awal kompetisi.
"Saya pikir tren positif Persikabo, dengan tiga kemenangan awal lalu, saya pikir bagus. Ini yang harus kita antisipasi. Apalagi Persikabo main di home, pasti ingin memanfaatkan jadi kemenangan," kata Seto dalam jumpa pers, Rabu (14/9/22).
Seto menilai timnya tak memiliki banyak masa persiapan. Dengan jeda yang sangat mepet setelah melawan Persis Solo, Sabtu (10/9/22), PSS Sleman hanya fokus recovery pemain.
"Dengan waktu yang tidak begitu lama, kita hanya memanfaatkan recovery, menjaga kebugaran dan sedikit belajar taktikal juga, tapi tentu tidak akan maksimal, minimal para pemain memahaminya," tutur Seto.
Dalam laga ini, PSS akan bermain tanpa tiga pemain asing, yakni Ze Valente, Jihad Ayoub dan Mychell Chagas.
Ze Valente absen karena cedera hamstring. Lalu, Jihad Ayoub harus menepi karena akumulasi kartu kuning. Sementara Chagas memang diparkir karena performa jelek dalam sembilan partai awal Liga 1.
Meski situasi ini membuat pilihan PSS Sleman tak banyak, terutama dengan absennya Jihad dan Ze Valente, Seto berharap rekor selalu meraih poin di kandang lawan bisa berlanjut.
"Kami tentunya ingin mencuri poin, tapi di beberapa pertandingan, kami tidak konsisten. Mudah-mudahan esok kondisi tim, baik pemain maupun semuanya, tidak terbebani dengan pertandingan. Fokus kerja keras, kerja cerdas," tutur Seto.
Ditambahkan bomber asal Papua, Boaz Solossa, para pemain siap menampilkan permainan terbaik, sesuai yang dipersiapkan dalam sesi latihan.
Seluruh pemain Persikabo akan diwaspadai karena semua memiliki potensi berbahaya.
"Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik, tampil dengan apa yang sudah dipersiapkan dalam latihan dan mudah-mudahan bisa meraih poin," ucap Boaz.