Liga Spanyol

Cetak Untung, Pandemi dan Resesi Tak Berdampak pada Neraca Keuangan Real Madrid

Kamis, 15 September 2022 12:58 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS-Kai Pfaffenbach
Piala Super Eropa 2022 Real Madrid vs Eintracht Frankfurt, Karim Benzema mengangkat trofi juara REUTERS-Kai Pfaffenbach Copyright: © REUTERS-Kai Pfaffenbach
Piala Super Eropa 2022 Real Madrid vs Eintracht Frankfurt, Karim Benzema mengangkat trofi juara REUTERS-Kai Pfaffenbach

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid, mengumumkan keuntungan mencapai 13 juta euro dalam laporan neraca keuangan terbaru klub musim 2021/2022 kemarin.

Real Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin menjadi salah satu klub yang cukup aktif dalam menggaet pemain bintang baru.

Sebanyak tiga pemain mereka datangkan di antaranya Reinier, Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni. Tapi hanya Aurelien yang diboyong mengeluarkan uang.

Ia ditransfer dari AS Monaco dengan mahar 80 juta euro. Sedangkan untuk Rudiger dan Reineier didatangkan dengan status bebas transfer dan kembali dari masa pinjaman.

Meski hanya satu pemain, tapi Real Madrid sudah cukup besar mengelurakan uang untuk memberikan nilai gaji di kontraknya.

Sebab disaat rivalnya, Barcelona sedang kesulitan finansial sampai gaji para pemainnya dipotong hingga 50 persen, Real Madrid justru adem ayem dan bahkan tetap lancar dalam membayar gaji dan aktivitas transfer.

Hal itu tidak lepas dari neraca keuangan El Real yang sedang bagus. Tim Ibu Kota Spanyol itu mengumumkan keuntungan mencapai kurang lebih 13 juta euro dalam laporan neraca keuangan klub musim 2021/22.

Dengan begitu, meski dibayangi-bayangi ancaman penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19, Los Blancos tetap mampu mencatatkan surplus di neraca keuangan dalam tiga musim terakhir.

Kabar itu tentu menjadi angin segar, karena sebelumnya di musim 2020/21, Real Madrid sempat mengalami penurunan drastis dalam pendapatan mencapai 400 juta euro.

Kondisi terparah finansial Real Madrid terjadi pada rentang waktu Juni 2020 hingga Januari 2021 saat laga di kompetisi Eropa termasuk Liga Spanyol terpaksa digelar secara tertutup sebagai akibat pandemi Covid-19.