Liga Indonesia

Liga 1: Rasiman Beberkan Kunci Kemenangan Persis Solo Atas Bali United 2-0

Jumat, 16 September 2022 08:54 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo Copyright: © Persis Solo
Caretaker Persis Solo, Rasiman. Foto: Persis Solo

FOOTBALL265.COM - Caretaker Persis Solo, Rasiman, membeberkan kunci sukses menang atas Bali United 2-0 pada lanjutan Liga 1 2022-2023, Kamis (15/9/22). Seluruh perubahan taktik berjalan dengan maksimal.

Persis Solo banyak melakukan perubahan pada laga di Stadion Manahan Solo ini. Gavin Kwan Adsit dikembalikan ke posisinya sebagai bek kanan, dari biasanya gelandang sayap kanan.

Lalu, Alexis Messidoro yang biasanya jadi gelandang serang, ditarik ke belakang menjadi gelandang tengah. Sementara Ryo Matsumura ditempatkan di belakang penyerang, dari biasanya gelandang sayap kiri.

Perubahan ini ternyata gagal diantisipasi Bali United. Kehebatan Shulton Fajar dalam mematikan setiap pergerakan Eber Bessa dan menekan Brwa Nouri pada akhirnya berbuah hasil.

Persis Solo sukses mendominasi permainan. Meski Messidoro sempat gagal mengeksekusi penalti, namun Persis Solo bisa bangkit dan mencetak dua gol dari Ryo Matsumura.

"Kita coba manage defense. Kita lebih langsung ke taktik 4-4-2 ketika defensive, karena kita tahu setiap bola yang mengarah ke gelandang mereka, pasti akan menjadi persoalan buat kita," kata Rasiman usai pertandingan.

"Dengan strategi itu, akhirnya Bali saya rasa tidak bisa berkembang dengan maksimal, sehingga kita punya kesempatan lebih untuk mengontrol pertandingan," lanjut Rasiman.

Rasiman pun menjelaskan pergeseran posisi yang dilakukannya dalam laga ini. Setelah kekalahan atas PSS Sleman 0-2, ia coba melihat lagi potensi setiap pemain yang dimilikinya.

"Kita pekan kemarin mengubah pemain di posisi berbeda, karena analisis kita ada beberapa pemain yang belum menemukan tempatnya. Jadi kita lihat hari ini ada beberapa pemain yang bermain di tempat seharusnya mereka bermain," tutur Rasiman.

Menempatkan Messidoro ke posisi gelandang tengah membuat transisi berjalan lebih cair. Gelandang asal Argentina itu lebih terfokus bagaimana mengalirkan bola dari belakang ke depan.