Putra bungsu Presiden Jokowi tersebut memberikan respon sebuah cuitan dari akun Mafia Wasit di Twitter yang menyindir Kaesang akan menyusul Azrul Ananada.

“Dah gak jaman Pelatih Out, setelah Azrul Anana selanjutna siapa?” tulis Mafia Wasit sembari mengunggah foto Kaesang Pangarep.

Kaesang Pangarep kemudian mere-tweet cuitan Mafia Wasit ini dan menambahkan jawaban bahwa dirinya siap jika terpaksa lengser dari jabatannya.

“Aku kalo disurut out yo rapopo. Aku ikhlas wae,” ucap Kaesang Pangarep.

Tak pelak unggahan Kaesang Pangarep pun langsung ditanggapi para penggemarnya. Beberapa menyarankan Kaesang menyalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI sekalian.

Kaesang pun menjawab tak kalah kocaknya, jika dia mendapat dukungan sebagai Ketua Umum PSSI dia bakal tancap gas mencalonkan diri.

"Kalo didukung (jadi Ketum PSSI) saya mah langsung gas," cuit Kaesang.

Tantangan mundur dari jabatannya sebagai bos Persis Solo, menyusul Azrul Ananda, sendiri bukanlah tanpa sebab. Sama halnya dengan Persebaya, Persis juga mencatat rapor buruk di awal musim.

Persis Solo hanya meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan pertama Liga 1 musim ini. Hal ini membuat mereka masih tercecer di posisi ke-13 pada klasemen sementara.

Kabar baiknya, racikan pelatih caretaker Rasiman tersebut mampu mengalahkan tim tangguh di Liga 1 2022/2023, Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/2022) malam WIB.

Ini merupakan kekalahan perdana Persis Solo di kandang setelah tiga pertandingan di Stadion Manahan Solo sebelumnya gagal meriah poin penuh.