Liga Italia

Tuai Rentetan Hasil Buruk, Juventus Diminta Curi Ramuan Manjur AC Milan

Sabtu, 17 September 2022 04:55 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Massimo Pinca
Aksi Weston McKennie di laga Juventus vs Benfica (15/09/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Aksi Weston McKennie di laga Juventus vs Benfica (15/09/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Juventus Kehilangan Jati Diri

Masalah yang dihadapi Juventus tampaknya bukan sesuatu yang mudah terurai dan selesai begitu saja dalam waktu singkat.

Permasalahan Juventus tampaknya juga meliputi permasalahan internal yang melanda para pemain hingga staff pelatih.

Juventus oleh Fabio Caressa, jurnalis Italia, bahkan telah dapat dikatakan mereka sedang kehilangan jati diri dan gaya bermain mereka.

“Gaya Juventus telah hilang dengan cara yang tidak dapat dipahami dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Caressa dilansir dari Milan News.

Caressa bahkan menambahkan bahwa Allegri juga turut berperan terkait nasib Juventus kini. Sang jurnalis bahkan mengatakan Allegri telah membuat kesalahan.

“Allegri telah membuat kesalahan, seperti halnya para pemain. Juventus bermain buruk dan itu bukan sesuatu yang diinginkan pelatih. Sekarang permainannya buruk dan kalah. Allegri tidak dapat menyampaikan apa yang diinginkannya, hanya Bonucci dari para senator yang tersisa dan itu juga akan hilang,” tambah jurnalis berkebangsaan Italia tersebut.

Kendati bernasib buruk dibawah asuhan Massimiliano Allegri, Juventus kini juga tidak dapat memecat sang pelatih seenaknya.

Dilansir dari Calciomercato, hal itu terkait masalah ekonomi yang kini sedang melanda Juve. Tim berjuluk Bianconeri tersebut baru saja mengalami kerugian 132 juta euro atau setara Rp1,9 triliun dalam enam bulan pertama 2022.

Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021-2022 lalu Juventus juga telah mengalami kerugian yang mencapai 250 juta euro atau setara Rp3,7 triliun.

Jika Juventus berencana untuk benar-benar memecat Massimiliano Allegri, bukan tidak mungkin Juve akan butuh dana banyak untuk membayar kompensasi kepada Allegri, sedangkan ekonomi Si Nyonya Tua saat ini sedang dalam kondisi yang cacat.