Liga Spanyol

Vinicius Jr Disebut Monyet di Siaran TV, Neymar dan Pele Ikut 'Mendidih'

Sabtu, 17 September 2022 22:10 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Prio Hari Kristanto
© reutersconnect.com
Sebuah kejadian tak menyenangkan harus dialami oleh pemain andalan klub Liga Spanyol (LaLiga) Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Susana Vera Copyright: © reutersconnect.com
Sebuah kejadian tak menyenangkan harus dialami oleh pemain andalan klub Liga Spanyol (LaLiga) Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Susana Vera

FOOTBALL265.COM – Sebuah tindakan tak menyenangkan harus dialami oleh pemain andalan klub Liga Spanyol (LaLiga) Real Madrid, Vinicius Junior.

Vinicius Junior baru-baru ini mendapatkan perlakuan rasis sehingga membuat banyak pemain Brasil, termasuk Neymar dan Pele, ikutan mendidih dan geram karena tindakan tersebut.

Hal ini bermula saat Real Madrid berhasil memetik kemenangan atas RCD Mallorca dengan skor 4-1 saat bermain di Santiago Bernabeu.

Vinicius Junior yang saat itu berhasil mencetak gol pada menit ke-72 melakukan selebrasi dengan berjoged di hadapan para penggemarnya. 

Hal ini pun lantas mendapat sorotan dari Presiden Asosiasi Agen Spanyol, Pedro Bravo, yang justru mengkritik aksi yang dilakukan oleh Vinicius Junior itu.

Pedro Bravo menanggap bahwa tarian yang dilakukan oleh Vinicius Junior tidak menunjukkan rasa hormat kepada lawan.

Bahkan, Pedro Neto menyebut kata ‘monyet’ yang ditujukan kepada Vinicius Junior sebagai bentuk ejekan terhadap tarian yang dilakukan oleh pemain berpaspor Brazil itu.

“Jika Anda ingin menari samba, pergi saja ke Brazil, di sini (Spanyol) yang harus Anda lakukan adalah berhenti bertingkah seperti monyet,” kata Pedro Bravo saat dirinya berada di acara TV ‘El Chiringuito’.

Tak lama kemudian, perkataan Pedro Bravo ini pun menjadi viral dan mendapatkan kecaman dari banyak pihak, salah satunya adalah legenda sepak bola Brasil, Pele.

Sedangkan rekan senegara Vinicius Junior di Timnas Brasil, Neymar, pun ikut memberi dukungan dan mengecam keras perkataan buruk yang disampaikan oleh Pedro Bravo.