Bintang PSG asal Brasil, Neymar, pun langsung bereaksi cepat untuk mendukung Vinicius Junior yang mendapatkan perlakuan diskriminatif dari Pedro Bravo.

Neymar pun terjun langsung ke media sosial miliknya sembari mengunggah foto dirinya bersama Vinicius Junior yang sedang menari bersama saat mereka membela Timnas Brasil.

“Dribble, menari, dan jadilah dirimu sendiri, berbahagialah menjadi dirimu sendiri apa adanya! Pergilah ke puncak, temanku, kita akan menari untuk gol-mu selanjutnya,” kata Neymar melalui unggahan story di akun Instagram miliknya, @neymarjr.

Sementara itu, legenda timnas Brasil, Pele, pun juga ikut mengecam perkataan yang disampaikan oleh Pedro Bravo itu.

Pele pun bersumpah jika dirinya akan terus memerangi tindakan rasisme yang kerap terjadi, terutama pada lingkup olahraga sepak bola.

“Sepak bola adalah sukacita. Ini adalah sebuah tarian. Ini pesta sungguhan,” kata Pele, dikutip dari cuitan akun Twitter-nya, @Pele.

“Meskipun rasisme masih ada, kami tidak akan membiarkan hal itu menghentikan kami untuk terus tersenyum. Dan kami akan terus memerangi rasisme dengan cara ini: memperjuangkan hak kami untuk bahagia,” pungkasnya.

Ini bukan pertama kalinya Vinicius Junior menjadi korban rasisme selama berkiprah sebagai pemain sepak bola.

Sebelumnya, Vinicius Junior sempat mendapatkan perlakuan rasis saat pertandingan El Classico melawan Barcelona pada 2021.