Bursa Transfer

Duar! Ini Alasan Gelandang Incaran Paolo Maldini Tolak 2 Klub Besar Eropa

Minggu, 18 September 2022 06:11 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Moritz Eden/City-Press GmbH
Ternyata ini alasan gelandang incaran Paolo Maldini, Lazar Samardzic menolak AC Milan dan Barcelona pada bursa transfer musim panas kemarin. Copyright: © Moritz Eden/City-Press GmbH
Ternyata ini alasan gelandang incaran Paolo Maldini, Lazar Samardzic menolak AC Milan dan Barcelona pada bursa transfer musim panas kemarin.

FOOTBALL265.COM - Ternyata ini alasan gelandang incaran Paolo Maldini, Lazar Samardzic menolak AC Milan dan Barcelona pada bursa transfer musim panas kemarin.

Lazar Samardzic sendiri merupakan pemain muda jebolan akademi murni Hertha Berlin. Dirinya memulai karier profesional dengan bergabung bersama RB Leipzig pada 2020/21 lalu.

Penampilan cemerlang Lazar Samardzic bersama Hertha Berlin nyatanya dapat menarik perhatian dia klub besar Eropa yakni, AC Milan dan Barcelona untuk merekrutnya.

Pasalnya melansir Transfermarkt, total Samardzic mampu mengoleksi 56 gol, 24 assist bersama Die Alte Dame, julukan Hertha Berlin, dalam seluruh kompetisi yang dilakoni.

Bahkan, melansir dari Milanreports, Samardzic malah memilih bergabung dengan RB Leipzig, yang sekaligus membuat gelandang asal Jerman memulai karier profesionalnya

Selain itu, pemain berusia tersebut juga dilaporkan sempat sangat dekat dengan AC Milan dan Barcelona. Terbukti dengan usaha yang dilakukan kedua tim dengan Samardzic.

Namun, pemain kelahiran Berlin pada 24 Februari 2002 itu tidak menggubris tawaran dari keduanya, serta memutuskan untuk berlabuh ke Stadion Red Bull Arena, markas RB Leipzig.

Dilaporkan, alasan pemain berusia 20 tahun tersebut menolak AC Milan dan Barcelona, serta lebih memilih Leipzig adalah karena alasan jarak yang lebih dekat dengan rumahnya.

"Kami datang ke Milan dengan seluruh keluarga. Kami berbicara dengan Paolo Maldini, tetapi saya tidak merasa seperti memiliki pengalaman di kota besar saat itu."

"Barcelona datang ke rumah saya sebagai gantinya. Dengan Patrick Kluivert. Tapi saya memilih Leipzig, itu satu jam dari rumah. Dan itu adalah pilihan yang bagus," ungkap Larzan Samardzic.