Sebagaimana diketahui, Javier Roca mendapat klausul khusus ketika menerima tawaran Arema FC untuk menggantikan Eduardo Almeida.

Dia dibebani target untuk memperbaiki performa Johan Ahmat Farizi dkk lebih baik pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini.

Namun, Roca langsung masuk ke dalam zona merah alias peringatan, menyusul kekalahan Arema FC 1-2 saat menjamu Persib Bandung Minggu (11/9/22).

Sedangkan klausul khususnya adalah dengan harus out tanpa diminta siapa pun, jika Arema FC mengalami 3 kekalahan secara beruntun di Liga 1.

"Akhirnya ada satu peluang yang kita bisa manfaatkan menjadi gol," ujar Pelatih Arema FC, Javier Roca saat sesi post-match press conference.

"Terima kasih untuk pemain, Aremania dan keluarga saya. Kemenangan ini saya dedikasikan kepada mereka," imbuh eks Pelatih Persik Kediri tersebut.

Di sisi lain, Javier Roca juga tak menyangka kemenangan pertamanya justru dialami ketika membawa Arema FC mengalahkan Persik Kediri.

Ya, Roca sebelumnya menjalani periode yang cukup indah dengan mengantar Persik Kediri finis di posisi 11 klasemen Liga 1 musim 2021/2022 lalu.

Sayang, kiprah bagus itu gagal berlanjut pada musim ini. Javier Roca diberhentikan klub ketika masih seret kemenangan dalam 3 laga awal. Eks playmaker Persebaya dan Persija itu meraup 1 poin saat Persik ditahan imbang Bhayangkara FC, serta dikalahkan Persita Tangerang 0-2 dan Madura United 0-1.

"Tentu, banyak ingatan yang bagus di kepala saya tentang Kediri. Memang, ini adalah pertandingan derby yang emosional," tutur pelatih kelahiran Santiago, Chile tersebut.