Sepanjang babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-19 hanya kebobolan 3 gol dari tiga pertandingan yang telah dilakoninya.

Artinya, pertahanan Timnas Indonesia U-19 sangat kokoh. Hal itu tidak lepas dari beberapa kontribusi para pemain belakang, salah satunya adalah Cahya Supriadi.

Pemain milik Persija Jakarta ini menempati posisi sebagai kiper. Kehebatannya yang sudah teruji, memberikan ketenangan para bek.

Ia tampil memukau dalam dua pertandingan, pertama melawan Timor Leste dan Hong Kong. 

Cahya Supriadi melakukan empat penyelamatan penting, dan hampir semuanya dilakukan dengan cara yang brilian saat menghadapi Timor Leste.

Sementara melawan Hong Kong, ia tampil baik hanya saja kurang teruji karena tak ada serangan berbahaya, lantaran Timnas Indonesia U-19 lebih banyak menyerang Hong Kong.

Sayang Cahya Supriadi hanya bisa bermain di babak pertama karena mengalami cedera kepala imbas benturan dengan rekan setim. Saat ini kondisinya sudah membaik. 

Muhammad Ferrari

Muhammad Ferrari memainkan dua pertandingan penting bersama Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Ia turun di partai pertama melawan Timor Leste dan partai penentuan melawan Vietnam. Performanya tidak mengecewakan.

Tampil sebagai kapten tim, Ferari bermain lumayan kokoh. Striker posturnya yang jangkung membuat Timor Leste tak bisa membuat peluang dari bola atas. 

Hanya saja beberapa kali dia kecolongan lewat kecepatan striker lawan. Saat melawan Vietnam, namanya sempat tercoreng.

Karena ia mencetak gol bunuh diri untuk Vietnam. Untung mentalnya tidak down. Dia berhasil menebus dosa dengan mencetak gol di menit 22 saat Indonesia tertinggal 2-1.