Hal ini pun semakin menegaskan bahwa Shin Tae-yong benar-benar tipikal pelatih yang memperhitungkan segala hal dengan cermat.

Bagaimana dia berani untuk tidak memberi waktu bermain secara penuh kepada Marselino Ferdinan, yang menjadi andalan utamanya di lini tengah Timnas U-20.

"Dia juga belum pulih betul (kondisi fisiknya) sebelum bergabung dengan timnas. Itu lah alasan saya menurunkannya tidak secara penuh," urai STY.

Sehingga, peran Marsel yang sukses menjadi pembeda ketika Indonesia kesulitan membongkar pertahanan Vietnam harus diberikan apresiasi.

"Sebagai pelatih, saya harus mengerti kondisi pemain. Tapi dia lalu masuk, mencetak gol dan menambah kepercayaan diri tim ini mengejar kemenangan," tuntas dia.