Liga 1: Penalti Persis Solo Kerap Gagal, Ayah Syahrian Abimanyu Bicara Mentalitas dan Tekanan

Tentang kegagalan Messidoro memanfaatkan penalti melawan Bali United, Rasiman menyebut ada banyak faktor.
Keberadaan Nadeo Argawinata bisa jadi merupakan salah satu hal yang mengurangi percaya diri para pemain. Nadeo memang dikenal jago dalam mengantisipasi sepakan penalti.
Di Stadion Manahan Solo, pada Liga 1 2021/2022 lalu, Nadeo pernah membuat Marko Simic tertunduk lesu. Penaltinya gagal dan Persija Jakarta kalah dari Bali United 0-1.
Bersama Timnas Indonesia, Nadeo pernah beraksi di Piala AFF 2020. Indonesia berhasil melaju ke partai final setelah Nadeo menggagalkan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, pada akhir babak kedua.
"Sebelum ini Messi skor ya, pernah (melawan Persita), dalam laga melawan Bali United, memang kembali ke mentalitas para pemain dan tekanan dalam pertandingan," tutur Rasiman.
"Bali United merupakan salah satu tim top dan bisa membuat pemain lebih nervous," lanjut Rasiman.