Dengan keberhasilan lolos Piala Asia U-20, maka Shin Tae-yong sukses memecahkan rekor sebagai pelatih skuat Garuda pertama yang mampu membawa timnas berbeda generasi tampil di kompetisi tertinggi antar benua kuning.

Seperti diketahui, sebelum membawa Timnas U-19 ke Piala Asia U-20, Shin Tae-yong lebih dulu menghantarkan skuat Garuda senior lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia berhasil lolos dari babak kualifikasi dengan status runner up terbaik, mengungguli tim kuat Kuwait yang berada di tempat ketiga Grup A.

Keberhasilan tersebut sejatinya juga sudah memecahkan rekor, di mana Shin Tae-yong sukses mengakhiri puasa Timnas Indonesia tampil di Piala Asia selama kurang lebih 13 tahun.

Selain mampu membawa dua Timnas Indonesia berbeda umur lolos Piala Asia, Shin Tae-yong juga jadi pelatih pertama yang bakal menukangi timnas di gelaran Piala Asia secara bersamaan.

Sebagai informasi, terakhir kali Timnas Indonesia U-19 dan senior sama-sama lolos Piala Asia sudah terjadi sangat lama yakni pada tahun 2004.

Dan di tahun 2023 nanti, skuat Garuda akan kembali mengulang momen tersebut.

Shin Tae-yong akan lebih dulu mengawal Timnas U-19 bertanding di AFC U-20 pada bulan Maret, kemudian pada bulan Juni baru memimpin skuat senior di AFC Cup 2023.

Dengan membawa dua Timnas Indonesia berbeda generasi lolos ke Piala Asia, semakin membuktikan betapa jeniusnya taktik Shin Tae-yong saat menukangi sebuah tim.

Sebelum membesut Timnas Indonesia, sejatinya Shin Tae-yong sudah punya jam terbang melatih sangat banyak bahkan sukses membawa Korea Selatan mempermalukan raksasa Eropa, Jerman di Piala Dunia.

Momen tersebut terjadi pada gelaran Piala Dunia 2018 silam. Saat itu, Korea Selatan besutan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Jerman arahan Joachim Low dengan skor 2-0.

Namun sayang, meski berhasil menang namun Korea Selatan gagal lolos dari penyisihan grup lantaran di dua pertandingan awal sudah telan kekalahan dari Swedia dan Meksiko.